Mengenal Top Notes, Middle Notes dan Base Notes dalam Parfum
Saat ingin membeli parfum, pasti terdapat tulisan top notes, middle notes, dan base notes. Lalu, apa yang dimaksud dengan istilah-istilah tersebut? Simak penjelasan berikut!
Aroma
Aroma wewangian dalam parfum disebut juga sebagai notes. Tentunya aroma ini dihasilkan dari berbagai macam bahan. Notes dalam parfum terdiri dari tiga lapisan, yaitu top notes, middle notes, dan base notes.
Top Notes
Top notes adalah aroma yang pertama tercium saat parfum baru disemprotkan pada kulit. Biasanya aroma ini bertahan hingga 15 menit awal dan wanginya yang paling ringan. Aroma untuk top notes pada umumnya terdiri dari aroma buah-buahan, citrus (lemon, bergamot), atau herbs (lavender).
Middle Notes
Middle notes adalah aroma yang tercium setelah top notes menguap. Biasanya aroma ini keluar setelah 5-15 menit sejak semprotan pertama. Middle notes disebut juga heart notes. Aroma middle notes biasanya bertahan selama 20-60 menit dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap base notes yang akan tercium setelahnya.
Wewangian dalam middle notes pada umumnya merupakan kombinasi aroma buah-buahan seperti pear, kelapa, strawberry, bunga seperti jasmine dan lily; dan aroma eksotis seperti kayu manis dan tembakau.
Base Notes
Base notes adalah lapisan aroma dasar yang akan dicium orang-orang disekitarmu karena akan muncul setelah beberapa saat dan bertahan pada tubuh lebih lama. Base notes biasanya memiliki karakter wewangian yang lebih berat dibanding middle notes atau top notes yang cenderung ringan. Aroma base notes yang populer adalah cedarwood, sandalwood, patchouli, musk, amber, oakmoss, dan vanila.
Perlu diingat bahwa aroma dalam lapisan notes ini akan tercium berbeda tergantung dengan situasi sekitar dan aroma tubuh seseorang. Aroma yang tercium saat cuaca dingin akan berbeda dibanding ketika cuaca panas. Aroma tubuh dan keringat masing-masing orang juga sangat berpengaruh terhadap aroma parfum.