SKINCARE

Tips Meningkatkan Produksi Kolagen Untuk Membuat Wajah Lebih Kencang dan Kenyal

By ITA Baradja

Bagi mereka yang menginginkan wajah lebih kencang dan kenyal, pasti sudah paham dengan kolagen. Yup, bahan yang satu ini memang adalah "bertanggung jawab" untuk menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit, yang pada dasarnya merupakan protein yang dihasilkan oleh sel-sel kulit kita. 

Saat masih usia muda, kulit kita tampak kenyal dan halus, karena proses regenerasi kulit berjalan secara baik, juga dengan adanya produksi kolagen dalam jumlah yang memadai, yang mampu mengikat sel-sel kulit sehingga elastisitasnya terjaga. 

Namun seiring berjalannya waktu, produksi kolagen pun secara alami kian menurun, ditambah lagi dengan kerusakan yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari dan kebiasaan buruk yang kita lakukan sehari-hari.

Kebiasan buruk seperti merokok, kurang tidur, dan sebagainya, juga menyebabkan kulit mulai dihinggapi masalah kerutan, garis halus, dan tanda-tanda penuaan lainnya. 

Lantas, bagaimana ya cara untuk meningkatkan produktivitas kolagen dalam kulit agar wajah lebih kencang dan kenyal, sehingga tanda penuaan tidak terus tampak? Ini dia beberapa cara yang bisa kita lakukan. 

1. Jaga asupan vitamin C. 

Foto: healthxchange.sg

Menurut sebuah studi ilmiah dari American Journal of Nutrition yang dipublikasikan oleh Mirror, diketahui bahwa wanita di usia 40 tahun ke atas yang rajin mengonsumsi vitamin C cenderung memiliki kulit yang bebas dari garis halus dan kerutan, dibandingkan dengan yang jarang menambah asupan vitamin C dalam diet mereka. 

Menurut pakar, vitamin C membantu asam amino yang ada di dalam sel untuk membentuk protein kolagen. Kalau ingin menambah asupan vitamin C, cobalah untuk makan lebih banyak sayuran berdaun hijau, brokoli, kecambah, tomat, buah jeruk, dan kiwi.

Tambahkan juga produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C untuk membantu mendorong perbaikan protein kolagen di dalam sel.

2. Berhenti merokok.

Kita semua tentu sudah mengetahui bahwa merokok sangat membahayakan kesehatan diri. Merokok bisa memicu terbentuknya enzim yang disebut matrix metalloproteinases (MMPs), yang dapat merusak kolagen di dalam kulit, demikian menurut konsultan dermatologi, Dokter Nick Lowe dari drnicklowe.com kepada Mirror. 

3. Tetap terlindung dari sinar matahari

Selama masa pandemi, kita memang disarankan untuk berjemur untuk mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan kulit. Namun demikian, coba hindari berjemur di bawah sinar matahari tanpa perlindungan, ya!

Pasalnya, sinar UV dari matahari dapat masuk ke dalam lapisan kulit dan merusak kolagen yang mengikat struktur kulit. Karenanya, selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV. 

4. Mulai gunakan retinol

Foto: Elle

Saat ini makin banyak ya, produk perawatan kulit yang mengandung retinol. Retinol diketahui dapat mendorong produksi kolagen di dalam kulit. Kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan produk retinol yang paling pas untuk kebutuhan kulit kita. 

5. Kurangi gula

Memang benar bahwa  menyantap makanan dan minuman manis yang sekarang makin banyak variasinya terkadang membuat kita lupa diri. Nah, satu hal yang perlu diperhatikan yaitu ternyata gula bisa memicu premature aging, lho!

Dokter Patricia Farris, penulis buku “The Sugar Detox: Lose Weight, Feel great & Look Years Younger, menjelaskan bahwa gula di dalam darah bisa mengikat diri dengan lemak, asam nukleat, dan kolagen, sehingga mempercepat proses penuaan dan memicu kerutan pada kulit. Wah!

6. Massage

Foto: hellomagazine.com

Mulai sekarang, cobalah untuk lebih rajin melakukan pemijatan kulit. Massage, pada wajah maupun tubuh dapat menstimulasi kelenjar limfe untuk menyegarkan kulit, juga meningkatkan produksi kolagen. Lakukanlah secara rutin untuk mendapat hasil terbaik, ya!

 

INFORMATION

About Us

OUR PARTNERS