Kenali 3 Jenis Pimple Patches dan Perbedaannya

Setiap jerawat berbeda-beda, dari segi ukuran, bentuk, hingga pain level-nya pun berbeda-beda. Untuk memudahkan, terdapat dua tipe acne, yaitu inflammatory dan non-inflammatory acne.

Jerawat non-inflammatory biasanya berupa jerawat yang dihasilkan komedo, baik yang putih maupun yang hitam. Cenderung ditemui di area sekitar hidung dan pipi. Jerawat ini biasanya tidak memiliki rasa sakit, berukuran kecil dan lebih mudah untuk dibersihkan.

Sementara itu, inflammatory acne adalah jerawat yang berada pada lapisan kulit yang lebih dalam, berukuran lebih besar dan biasanya memerah. Inflammatory acne cenderung lebih sulit atau membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dibersihkan. Dan yang lebih parahnya, jerawat tipe ini mudah untuk meninggalkan scars dan hiperpigmentasi pada kulit. 

Ketika berhadapan dengan jerawat, pimple patches dapat menjadi salah satu bentuk "first aid kid". Sekarang di pasaran, sudah terdapat begitu banyak brand yang mengeluarkan pimple patches milik mereka.

Pimple patches merupakan stiker hidrokoloid yang membantu menarik minyak, debu, kotoran dari jerawat. Masing-masing stiker memiliki manfaat yang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Harganya bervariasi, dan memiliki efek yang berbeda pula satu sama lain.

Dikutip dari Beauty Within, terdapat tiga kategori pimple patches yang perlu kamu ketahui untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu:
1. Regular Patches
Regular hydrocolloid bandages memiliki fungsi dasar untuk menutupi jerawat sehingga tidak terekspos pada bakteri yang ada di sekitar, akibatnya jerawat tidak semakin meradang.

Biasanya digunakan untuk jerawat yang sudah matang. Stiker akan membersihkan atau menarik semua kotoran dan minyak berlebih dari satu jerawat. Salah satunya yang mudah ditemui di pasaran adalah Acne Pimple Master Patch by COSRX