Hand & Foot

Kuku Mudah Patah, Ini 5 Cara Memperkuat Kuku

By ITA Baradja

Sambil berdiam diri di rumah di masa karantina, kita juga harus tetap merawat diri, lho. Entah itu melakukan creambath, body scrubbing, atau juga merawat dan memperkuat kuku.

Salah satu masalah seputar kuku yang sering dialami adalah kuku yang mudah patah atau rapuh. Sementara kita tak bisa melakukan perawatan di salon, coba ikuti beberapa langkah memperkuat kuku berikut ini! 

1. Lembapkan kuku

Foto:flo.health

Tidak hanya wajah, kuku juga perlu pelembap, lho. Kuku yang kurang sehat biasanya terasa kering, mudah patah, juga rentan terserang oleh jamur. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan hand lotion, atau yang khusus diformulasi untuk kuku. 

2. Jangan usik kutikelmu
Meskipun saat manikur kita sering memotong kutikel atau kulit di sekitar kuku, sebenarnya kutikel ini bukanlah musuh! Menurut pakar dermatologi dan kuku, Dana Stern, MD kepada realsimple.com, kutikel ini malah berfungsi sebagai pelindung kuku kita secara alami.

Memotong kutikel juga berisiko terjadi luka, yang bisa mengakibatkan kontaminasi bakteri. Daripada memotongnya, lebih baik lembapkan dengan cuticle oil yang bermanfaat melindungi dan membuat kuku tidak mudah patah.  

3. Batasi kontak kuku dengan air
Kita memang sedang disarankan untuk sering mencuci tangan, tetapi bukan berarti kita melakukannya secara berlebihan atau merendam kuku lama-lama di dalam air. Kontak dengan air dalam waktu lama bisa menyebabkan struktur kuku menjadi lemah.

Foto: SehatQ.com

Tidak hanya itu, adanya kontak dengan deterjen, kuku rentan menjadi kering dan mudah patah. Jadi, kalau mencuci piring, ada baiknya kita memakai sarung tangan khusus, dan setelah mencuci tangan, segera keringkan dan lembapkan. 

4. Jangan perlakukan kuku secara kasar

Foto: Goodhousekeeping

Karena tangan kita sangat aktif, ada kalanya kuku mengalami “kekerasan” juga lho, misalnya saat kita mengetik, membuka kaleng atau kemasan yang keras, mengetuk-ngetuk jari di permukaan yang keras, atau membersihkan bagian kuku terlalu dalam. Hal ini juga berperan membuat kuku mudah patah.

Atau kebiasaan buruk lain, yaitu mengelupas cat kuku tanpa nail remover. Kebiasaan ini bisa merusak lapisan kuku, yang menyebabkan rentan infeksi jamur dan bakteri.

Hindari pula kebiasaan menggigit kuku atau membiarkannya tumbuh terlalu panjang. Potong kuku dengan panjang sedang, sehingga lebih higienis, nyaman, dan tidak mudah patah karena terbentur atau terlipat. 

5. Perhatikan cuaca
Terutama untuk yang senang bepergian ke negara empat musim, musim dingin adalah cuaca yang tidak menguntungkan untuk kulit, rambut, juga kuku.

Kuku akan semakin mudah patah dan terasa kering. Perubahan suhu yang ekstrem pun juga bisa menyebabkan kerusakan pada kuku; karena itu saat musim dingin, selalu gunakan sarung tangan, juga gunakan pelembap secara lebih sering. 


 

INFORMATION

About Us

OUR PARTNERS