Grazia

On Issue

Agustus 2016


Mental Merdeka

Beberapa teman dan selebrita yang saya kenal memberi info lewat whatsapp, “ Saya menutup akun media sosial.” Atau paling tidak mereka mengganti kondisi akun sosial medianya menjadi ‘private’ dengan tanda gembok. Seluruhnya beralasan, kehidupan mereka menjadi terganggu dengan komentar dan pertanyaan usil dan kepo ingin tahu dari para follower dan teman di media sosial tersebut, termasuk di Path yang tergolong lebih ‘internal’ dengan jumlah teman terbatas.

Tapi media sosial tetaplah media sosial, yang memungkin orang lain terpapar pada kehidupan kita yang tak lagi bersifat pribadi ini. Teman-teman yang menutup akun medsos-nya merasa tak lagi ‘merdeka’ dalam mengunggah opini dan foto akibat rasa tak aman dan nyaman pada respon yang diterima. Di pihak lain, para pemberi komentar memberi konotasi lain pada kata ‘merdeka’ dengan bebas tanpa batas, melaju bagaikan rem blong, untuk mengulik kehidupan orang lain, juga mengejek dan mencerca.

Jadi apa arti merdeka untuk Anda, Grazia bella? Semoga bukan kemerdekaan untuk merundung,alias mem-bully, orang lain.



Ciao!
@TenikHartono
[email protected]

What's inside!