Perbedaan Chemical dan Physical Sunscreen, Mana Yang Terbaik?

Kita telah mengetahui bahwa seberapa pentingnya menggunakan sunscreen sehari-hari. Semua dermatolog pun menyarankan bahwa kita harus memakai sunscreen, baik di luar maupun dalam ruangan.

Tidak hanya berfungsi melindungi kulit dari cahaya matahari yang membuat kulit rusak, SPF juga merupakan produk skincare yang membantu mengurangi efek penuaan, lho!

Dengan banyaknya ragam formula yang tersedia, mulai dari chemical, mineral hingga physical sunscreen, memilih produk SPF yang tepat menjadi semakin sulit.

Terlebih ketika kita tidak mengetahui perbedaannya dan bagaimana cara menggunakannya. Untuk itu, BeautyParty.id ingin memberikan ulasan menarik seputar kedua jenis tabir surya tersebut dan yang mana yang paling baik digunakan. Yuk, simak!

Foto:gettyimages

Hal pertama yang harus kita pahami adalah physical sunscreen berada pada lapisan atas kulit dan memantulkan UV rays dari kulit, sementara chemical sunscreen justru terbuat dari bahan-bahan yang dapat menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi panas yang nantinya dikeluarkan melalui kulit.

Physical sunscreen sering kali disebut sebagai mineral SPF alami karena terbuat dari bahan aktif, sementara itu chemical sunscreen diproduksi dari bahan karbon.

Meskipun keduanya sama-sama bisa menjaga kulit dari sinar UVA dan UVB, masa proteksi keduanya beragam. Biasanya physical sunscreen memiliki masa perlindungan lebih lama dan dapat bekerja secara instan.

Sedangkan chemical sunscreen perlu untuk ditunggu selama 20-30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari. Kelebihan dari tabir surya dengan bahan chemical, ia mampu terserap ke dalam kulit lebih cepat sehingga lebih sulit untuk terhapus air atau keringat sehingga cocok digunakan untuk ke pantai.

Namun, apabila kamu mempunyai jenis kulit yang sensitif, formula physical sunscreen biasanya mengandung lebih sedikit bahan aktif sehingga lebih kecil berisiko iritasi.